Nasional

Konfirmasi perihal aset tanah Pasar Baru Merak, WhatsApp Wartwan Diblokir Pejabat Disperindag

Cilegon – Wartawan Krakatau Media, Angga, merasa miris dengan dua pejabat di lingkungan Pemerintahan Kota Cilegon yang telah memblokir nomor Whatsapp’nya, dua Pejabat tersebut yakni Kepala Disperindag Kota Cilegon, Andriyanti dan Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Cilegon, Dokter Rully Kusumawardhani.

Di blokir nya nomor Whatsapp oleh Kadisperindag Kota Cilegon, Kata Angga, sudah terjadi beberapa bulan lalu, saat Ia ingin mengkonfirmasi perihal aset tanah yang berlokasi di Pasar Baru Merak. Dimana saat itu terdapat satu bidang tanah di area Pasar tradisional tersebut yang di klaim oleh salah satu warga.

“Awalnya untuk meminta keterangan aja untuk pemberitaan, saya telpon tidak diangkat, di WA pun tidak ngebales, ya sudah selang beberapa jam kami angkat berita tersebut tanpa ada keterangan dari Pihak Disperindag yang dalam hal ini Kadisnya,” ucapnya kepada Wartawan pada, Selasa (12/04/2024).

Setelah itu, lanjut Angga, ia mengirimkan link berita yang telah terbit tersebut ke Andriyanti, dan status pesan masih bertanda cheklis (centang) dua, namun keesokan hari nya ketika Ia ingin mencoba mengkonfirmasi kembali, nomor Whatsapp nya telah di Blokir oleh kepala Disperindag Kota Cilegon tersebut

“Mengkonfirmasi itu kan biar berimbang pemberitaan nya, nah saya running atau angkat kembali pemberitaan perihal status tanah yang diklaim oleh warga tersebut, eeh tau tau pas saya WA ceklis satu, di telpon pun status nya memanggil, dan sampai sekarang masih belum di buka blokiran saya itu” terangnya.

Selang beberapa bulan kemudian, Angga kembali ingin mengangkat pemberitaan perihal Kinerja Disperindag Cilegon dalam pengelolaan sejumlah Pasar , dimana ada salah satu LSM yang mengkritik kinerja Disperindag dalam mengelola pasar tradisional.

- advertisement -

“Karena nomor saya di blokir, saya coba datangi Kantor Disperindag beberapa kali untuk menemui Kadis nya, tapi gak pernah ketemu, bilang para staff nya sih keluar, ya kami angkat kembai berita dari krtiktkan ketua LSM tersebut, dan selang berapa jam saya dapet lagi tuh nomor Bu Kadis, saya kirim link nya, ceklis dua, eeh ketika mau konfirmasi pemberitaan lain tentang Disperindag, tau tau udah cek list satu, Di Blokir maning bae (di Blokir lagi aja),” terangnya.

Dalam satu kesempatan, Ketika PWI Kota Cilegon adakan Audensi dengan Walikota Cilegon , Robinsar yang didampingi oleh Kadiskominfo, Agus Julkarnaen, Angga sempat menyampaikan persoalan ini ke orang nomor satu di kota Baja tersebut .

“Saya sampaikan persoalan ini, agar Pak Wali bisa menekan kan kepada para pejabat nya untuk tidak main Blokir nomor Wartawan, karena itu akan berdampak kurang baik dimata Publik” Ucap nya

“Walaupun sudah saya sampaikan, ternyata nomor saya masih diblokir Kadisperindag” lanjut nya

Bukan hanya di blokir oleh Kadisperindag Cilegon saja, Angga yang aktif menjadi Wartawan di Cilegon selama 6 tahun ini mengatakan bahwa nomor nya pun di blokir pula oleh salah satu pejabat di Dinas Kesehatan Kota Cilegon, yakni Kepala Bidang Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Cilegon, Dokter Rully Kusumawardhani.

“Sebenar nya ini gak mau saya angkat di Media hanya saja karena temen – temen wartawan satu profesi dan punya solidatitas termasuk sebagai pembelajan bagi pejabat lain khusus nya di Kota Cilegon, kenapa tidak !!,” tuturnya.

“Ya nomor saya juga di Blokir sama Kabid Ruli itu, dan baru saya tau malam ini ketika mau Konsultasi perihal BPJS Kesehatan yang dipertanyakan salah satu warga, saya Wa salam, eeh tau – tau Cek List satu dan Foto Profil nya pun gak ada,” terangnya.

Angga yang akan dilantik sebagai Ketua Aliansi Jurnalis Video (AJV) kota Cilegon menggantikan Hasidi Woow bersama kepengurusan baru menduga bahwa Pemblokiran dilakukan seusai menghubungi Ruli Kusumawardhany terkait ada nya dugaan dukungan Kabid tersebut ke salah satu pasangan calon pada Pilkada Cilegon tahun lalu.

“Sebagai Wartawan saya mau minta keterangan dong, dan beliau hanya menjawab minta doa yang terbaik, setelah itu ya tidak saya lanjutkan dengan pertanyaan lain, eeh ternyata saya baru tau malam ini kalau nomor saya diblokir,” ucap nya sambil tersenyum.

Dengan ada nya persoalan ini, Angga berharap Walikota Cilegon Robinsar untuk tegas menghimbau kepada para pejabat di Pemerintahan Kota Cilegon untuk lebih menghargai profesi Wartawan ketika dihubungi, karena wartawan atau pun Media merupakan corong mitra sekaligus sarana komunikasi yang efektif untuk menyampaikan berbagai informasi ke Publik.

“Inti nya keterbukaan Informasi publik, dah itu aja, mereka para pejabat pasti udah pada paham, apa lagi Pak Wali, tolong sampaikan itu ke para Pejabat, harus kuat mental dan siap menghadapi siapa pun, kalau gak kuat ya gak usah jadi pejabat,” ujarnya dengan nada dingin.

Sementara Andriyanti tidak merespon saat di konfirmasi perihal persoalan ini dan Ruly Kusumawardhany saat di konfirmasi perihal persoalan ini menjawab. “Menurut saya tidak ada yang perlu di jelaskan karena ada yang bermanfaat dan ada yang tidak. Dengan emot tertawa. (Mgr)

Rekomendasi untuk Dibaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *