TANAH KARO, SUMUT – Berbicara terkait pertanian,tanah Karo adalah salah satu menjadi Baro meter di Sumatera Utara,masyarakatnya juga mayoritas sudah pandai bercocok tanam.
Saat team media “Takasima Group” berkunjung kesalahan satu desa di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo Sumatera Utara yakni Desa Sirumbia yang mayoritas penduduknya bermata pencarian dari bercocok tanam.
Saat berdialog langsung dengan seorang petani,Opsul Sitepu,Kamis (03/07/2025),beliau mengungkapkan saat ini menanam Terong Ungu yang namanya terong princess,di dalam lahan seluas 3000 meter.
Ini Terong ungu jenis princess peralihan dari terong anta boga,karena terong anta boga sudah langka,jadi inilah menjadi gantinya.
Menurut Opsul,dia menanam Terong jenis ini,karena pemasaran ini lebih gampang dari terong-terong jenis lain,ini lebih gampang untuk menjualnya.”Pungkasnya.
Walau saat ini harga jauh yang kita harapkan saat ini,petani Karo memang mengeluh,kestabilan harga,kami tidak takut dengan cuaca,yang kami takutkan harga pertanian ini.
Menurut Opsul juga, kalau terong ungu jenis princess ini lebih gampang dalam perawatan,jadi kita juga sudah memahami.”Ujarnya.
Saat ditanya,seluas 3000 meter ini berapa hasil panen yang dihasilkan,Opsul mengatakan kalau awal panen sudah menghasilkan ± 100 kilogram.
Pak Opsul Sitepu berharap kepada Pemerintah Kabupaten Karo agar lebih memperhatikan para petani,dan terkhusus dalam “Kestabilan Harga”, ini sekarang menjadi permasalahan.”Katanya.
Petani Karo mampu menghadapi segala permasalahan di lahan mereka,dan mampu bertarung dengan cuaca, tapi kalau harga panen mereka tidak sesuai,ya kan petani pasti merugi.”Tutupnya.
(Erianto Perangin-Angin)
