Sambut Hari Sumpah Pemuda ! Turnamen Catur Non Master ” Arih Ersada Cup 2025″ Sukses

JAKARTA INDONESIA, – Dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda, Sangapta Group bekerja sama dengan Kedai Kopi Arih Ersada menggelar turnamen ” Catur Non Master”, Sabtu (25/10/2025) mulai pukul 08.00 Wib sampai dengan selesai, di Kedai Kopi Arih Ersada Cililitan, Jakarta Timur.
Turnamen catur ini berjalan seru, meriah dan berakhir sukses dan melahirkan sang juara yang benar benar suka akan permainan catur.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Sangapta Group, Hakim Torong SH kepada Media ” Takasima Group” Minggu (26/10/2025)
” Puji Tuhan dan kita sangat bersyukur kepada Tuhan, penyelenggaraan turnamen catur non master ” KEDAI KOPI ARIH ERSADA CUP 2025″ semalam berjalan dengan baik dan sukses.” Ujarnya.
Hakim Torong menjelaskan kalau penyelenggaraan ini terealisasi berkat kerjasama Sangapta Group dengan sang Owner Kedai Kopi Arih Ersada” Abdi Tarigan, kepada beliau pun kita mengucapkan banyak terimakasih.”Pungkasnya.
Juara I pada turnamen tersebut adalah Herbert, dan juara II serta juara III dimenangkan oleh Haris Mulyadi dan Frans Kosta, semua Hadiah mulai dari piala dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Abdi Tarigan, owner Kedai Kopi Arih Ersada.”Jelas Hakim Torong.
Hakim Torong juga mengatakan kalau selebihnya mulai dari Juara 4 sampai 30 diserahkan langsung oleh panitia dan Team Wasit.
Ada yang istimewa dan luar biasa dalam turnamen catur kali ini, karena juara III di peroleh oleh pelajar yang masih duduk di Kelas 5 SD di Salah satu Sekolah Dasar di Bogor, dia bernama Frans Kosta.”Kata Hakim Torong.
Dalam kesempatan ini kami selaku panitia pelaksana (Panpel) Turnamen Catur Non Master “ARIH ERSADA CUP 2025″ mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada seluruh peserta, selamat buat pemenang dan yang belum puas, jangan berkecil hati, kesempatan untuk mengasah masih banyak, terkhusus juga buat Abdi Tarigan yang selaku sponsor utama dalam turnamen ini, terimakasih sebanyak banyaknya, semoga turnamen ini membawa berkat, kekompakan dan persatuan.” Tutupnya
(Erianto Perangin-Angin)







