Tangsel Raih Penghargaan Kabupaten/Kota Berkinerja Baik dalam Percepatan Penurunan Stunting

JAKARTA, – Komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) dalam memerangi masalah stunting diakui secara nasional. Pemkot Tangsel berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Kabupaten/Kota Berkinerja Baik dalam Percepatan Penurunan Stunting.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam agenda Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Sekretariat Negara RI (Sekretariat Wakil Presiden) di Jakarta, pada Rabu (12/11).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Gibran Rakabuming Raka dengan penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, dr. Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, pencapaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan kolaborasi lintas sektor di Tangsel.
Keberhasilan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, kader Posyandu, perangkat daerah terkait hingga masyarakat, yang kompak melaksanakan program-program intervensi gizi spesifik maupun sensitif.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Capaian ini merupakan hasil kerja keras bersama masyarakat dalam komitmen kita menurunkan stunting,” ungkapnya dari keterangan yang didapat pada Kamis (13/11/2025).
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh komponen di Kota Tangsel untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja. Tujuannya agar target nasional penurunan stunting dapat tercapai, demi mewujudkan generasi Tangsel yang sehat, cerdas, dan unggul.
“Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga motivasi untuk terus memperkuat program gizi dan kesehatan masyarakat, terutama pada kelompok ibu hamil dan balita,” terangnya.
Terdapat 35 langkah Pemkot Tangsel dalam menekan angka stunting. Beberapa di antaranya; Pelaksanaan pos gizi di seluruh kelurahan, pembentukan tim asuhan gizi di puskesmas dan rumah sakit, rujukan balita stunting, pelaksanaan skrining anemia remaja putri, pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri hingga pembangunan tangki septik untuk masyarakat Tangsel. (Dan)







