SERANG, – BANPOS – Wali Kota Serang, Budi Rustandi, langsung turun tangan meninjau para korban sambaran petir di Kecamatan Kasemen yang menewaskan empat warga pada Selasa (2/12) malam.
Ia mendatangi dua fasilitas kesehatan, yakni RSDP Drajat Prawiranegara dan RSUD Kota Serang, untuk memastikan penanganan medis hingga pengurusan jenazah berjalan tanpa hambatan.
Budi mengungkapkan, kedatangannya ke rumah sakit dilakukan setelah menerima laporan bahwa keluarga korban khawatir terhadap biaya perawatan. Ia menegaskan bahwa seluruh kebutuhan medis dan administrasi jenazah ditanggung sepenuhnya.
“Saya nengok dua rumah sakit. Tiga orang dibawa ke RS Derajat (RSDP), satu meninggal dan dua selamat. Sudah saya tengok dan semuanya sudah diurus tanpa biaya,” kata Budi.
Di RSUD Kota Serang, situasinya lebih berat. Terdapat lima korban yang dibawa, dan tiga di antaranya tidak berhasil diselamatkan.
Budi memastikan bahwa seluruhnya tetap mendapat jaminan pembiayaan dari pemerintah.
“Kalau di rumah sakit satu lagi ada lima orang, yang meninggal tiga. Semua saya pastikan tidak ada biaya karena warga ketakutan, mereka menelepon saya. Tadi saya baru pulang kerja, dapat kabar ada musibah dan kendalanya biaya. Saya datang ke sana, alhamdulillah rumah sakit menggratiskan,” ujarnya.
Terkait korban yang selamat, Budi memastikan bahwa kondisi mereka terus dipantau dan mendapat perawatan intensif dari tim medis.
“Ada yang sadar, ada yang tidak sadar. Intinya semua lagi diobatin dan ditangani dengan baik. Dokternya ketemu saya. Ada yang kelelahan, ada yang masih bisa gerak dan ngobrol,” jelasnya.
Di akhir kunjungan, Budi Rustandi mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang kerap disertai hujan deras dan petir.
“Kalau cuaca seperti ini, lebih baik pulang dan berlindung. Hujan disertai petir itu bahaya. Saya berharap seluruh warga Kota Serang jangan dulu keluar atau beraktivitas ketika cuacanya buruk,” tandasnya. (Rzl)
