KOTA TANGERANG – RSUD Kota Tangerang menggelar kegiatan Medical Check Up (MCU) untuk 644 mahasiswa Politeknik Pelayanan Indonesia, Kamis (4/12/2025). Pemeriksaan kesehatan ini menjadi bagian penting dari proses seleksi kesiapan para mahasiswa yang diproyeksikan sebagai calon taruna–taruni sekaligus calon ASN di masa mendatang.
Kepala Seksi Litbang RSUD Kota Tangerang, Dr. drg. Lulu Faradis, MKM, mengatakan bahwa rangkaian MCU dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan para peserta, baik fisik, jasmani maupun rohani.
“Mereka adalah calon taruna-taruni yang nantinya menjadi CPNS. Salah satu syaratnya, tentu saja, memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik. Karena itu pemeriksaan ini wajib mereka ikuti,” ujar drg. Lulu.
Pada kegiatan MCU, peserta menjalani berbagai tahapan pemeriksaan, mulai dari pengukuran tinggi–berat badan, pemeriksaan kondisi fisik, hingga tes laboratorium melalui uji urin lima parameter untuk mendeteksi indikasi penggunaan narkoba.
“Lewat pemeriksaan urin, kita dapat mengetahui apakah ada indikasi penggunaan narkoba. Ini penting untuk memastikan integritas para peserta sebelum masuk ke dunia profesi,” jelasnya.
Sebanyak 644 mahasiswa mengikuti pemeriksaan yang berlangsung secara bertahap sejak pagi hingga sore. Pelaksanaan MCU akan berlanjut hingga Sabtu, dengan sekitar 200 peserta per hari.
Drg. Lulu menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama antara RSUD Kota Tangerang dan Politeknik Pelayanan Indonesia. Kolaborasi tersebut tidak hanya sebatas penyelenggaraan MCU, tetapi juga mencakup pengembangan berbagai layanan kesehatan.
“Kami sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Politeknik. Kegiatan seperti ini akan digelar rutin setiap tahun. Selain itu, RSUD juga terus menjalin kerja sama dengan berbagai institusi dan perusahaan lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Dhimas Yogas, Business Development RSUD Kota Tangerang, menegaskan bahwa pelaksanaan MCU ini menunjukkan kesiapan RSUD dalam memberikan layanan yang relevan dengan kebutuhan para mitra.
“RSUD terus mengembangkan paket layanan yang fleksibel dan terukur bagi institusi pendidikan maupun perusahaan. MCU menjadi salah satu layanan korporat yang menegaskan bahwa RSUD bukan hanya berfokus pada tindakan kuratif, tetapi juga upaya preventif,” ujar Dhimas.
Ia menambahkan bahwa berbagai penguatan layanan medis saat ini, seperti kehadiran Cath Lab, peningkatan kapasitas CT Scan, serta rencana pengadaan MRI pada 2027, akan semakin memperkokoh peran RSUD sebagai rumah sakit rujukan utama di wilayah Tangerang.
“Ke depan, akan lebih banyak layanan unggulan yang kami kembangkan agar mitra dan masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang lebih lengkap dan modern,” katanya.
Kegiatan MCU ini diharapkan mampu memastikan para mahasiswa Politeknik Pelayanan Indonesia menjalani pendidikan dan memulai karier di bidang pelayanan publik dengan kondisi kesehatan terbaik. (Trg)
