Pringsewu – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mendorong pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Lampung sedikitnya menggraduasi 10 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap tahun.
Gus Ipul mengatakan, para pendamping PKH untuk mempunyai dan menanamkan rasa tanggung jawab dalam membuat para KPM menjadi graduasi, sehingga para penerima bantuan sosial (Bansos) tersebut dapat lebih mandiri kedepannya.
“Saya mendorong para pendamping PKH untuk bertekad mempersiapkan sekurang-kurangnya 10 KPM setiap tahunnya untuk graduasi. Kita harapkan nanti disini graduasinya lebih banyak. Mari kita apresiasi kepada yang sudah pakai toga (graduasi), ini contoh yang baik yang bisa ditiru,” ujarnya saat acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024, di Balai Desa Margodadi, Pringsewu, Jumat (20/12/2024).
1. Ajak pemerintah daerah berdayakan KPM
Guna merealisasikan target tersebut, Gus Ipul mengajak Pemprov hingga kabupaten/kota di Lampung saling berkolaborasi dengan kementerian, untuk melakukan pemberdayaan kepada KPM dalam PKH. Menurutnya, ini dilakukan agar para KPM menjadi graduasi atau telah mampu mandiri dan tidak lagi membutuhkan Bansos.
“Mereka dibimbing dan didampingi untuk tidak lagi bergantung dengan bansos, tetapi harus ikut program pemberdayaan baik dari Kementerian Sosial maupun Kementerian lainnya. Dimotivasi supaya bisa ikut program pemberdayaan dan setelah itu menjadi graduasi, ini yang diharapkan oleh bapak presiden,” imbuhnya.
2. Graduasi ditujukan perbaikan ekonomi hingga perubahan pola pikir
Lebih lanjut Gus Ipul mengatakan, graduasi dimaksud tidak hanya dalam rangka meningkatkan secara perekonomian, namun juga disertai adanya perubahan pola pikir masyarakat yang mandiri dan tidak lagi bergantung terhadap bansos.
“Dengan begitu, upaya kita untuk menurunkan dan mengentaskan kemiskinan akan lebih terukur. Saya meminta gubernur, bupati, dan wali kota untuk bisa ikut mensukseskan ini,” katanya.
3. Pj gubernur sebut dukung program kepedulian sosial
Menanggapi target tersebut, Pj Gubernur Lampung Samsudin mengatakan Pemprov Lampung berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang mengedepankan solidaritas dan kepedulian sosial.
Oleh karenanya, melalui kegiatan bertajuk “Kuatkan Solidaritas Menuju Indonesia Emas”, HKSN 2024 ini turut diselenggarakan seperti bakti sosial, donor darah, area bermain anak, pembagian kacamata baca untuk lanjut usia, serta layanan Posyandu.
“Mari kita jadikan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ini sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas sosial, mempererat tali persaudaraan antar sesama, dan bersama-sama bekerja menuju Indonesia yang lebih adil dan sejahtera,” imbuhnya. (Lm)
