PPRSLU BUDI SEJAHTERA LAYANI LEBIH DARI 200 LANSIA PER TAHUN MELALUI SISTEM PERGANTIAN KLIEN

KALSEL – Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (PPRSLU) Budi Sejahtera terus memberikan layanan optimal bagi lanjut usia (lansia) di Kalimantan Selatan melalui sistem seleksi dan pergantian klien yang disesuaikan dengan klasifikasi kebutuhan perawatan.
Kepala PPRSLU Budi Sejahtera, Hairun Nisa, menjelaskan bahwa setiap tahunnya pihak panti melakukan proses seleksi ketat terhadap calon penerima layanan. Dari sekitar 90 hingga hampir 100 pendaftar, hanya sekitar 40 orang yang lolos administrasi, dan kemudian diseleksi kembali hingga tersaring kurang lebih 20 orang sesuai dengan ketersediaan anggaran dan kebutuhan layanan.
“Klien yang masuk itu harus sesuai dengan klasifikasi klien yang digantikan. Misalnya, jika yang meninggal dunia adalah lansia mandiri, maka yang menggantikan juga harus lansia mandiri. Tidak bisa acak, karena tingkat perawatannya berbeda,” kata Hairun Nisa, Banjarbaru, Senin (22/12/2025).
Ia mengungkapkan, pada tahun ini pihaknya menganggarkan layanan untuk 63 klien baru. Namun hingga pertengahan tahun, klien yang keluar karena meninggal dunia tercatat sebanyak 36 orang. Kondisi ini menyebabkan realisasi penerimaan klien baru belum sepenuhnya mencapai target.
“Setiap tahun memang fluktuatif. Tahun lalu target kami justru kurang karena jumlah klien yang meninggal lebih banyak dari yang diperkirakan. Tahun ini kami tingkatkan target, tapi ternyata baru separuhnya yang terealisasi,” jelasnya.
PPRSLU Budi Sejahtera sendiri memiliki dua lokasi layanan, yakni di Landasan Ulin dengan kapasitas 110 orang dan di Martapura dengan kapasitas 70 orang. Total kapasitas tampung mencapai 180 lansia. Namun, dengan sistem pergantian klien, jumlah penerima layanan dalam satu tahun bisa mencapai lebih dari 200 orang.
“Dalam satu tahun, jumlah lansia yang kami layani bisa lebih dari kapasitas tampung karena adanya pergantian klien. Jadi sistem layanan kami benar-benar dinamis,” ucap Hairun Nisa.
Untuk jangkauan layanan, PPRSLU Budi Sejahtera melayani lansia dari 13 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan melalui rekomendasi Dinas Sosial Kabupaten/Kota masing-masing. Tiga daerah dengan jumlah penerima manfaat terbanyak berasal dari Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar.
Selain layanan tempat tinggal dan perawatan, para lansia juga dibekali berbagai kegiatan rutin untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan spiritual. Kegiatan tersebut antara lain maulid habsyi, ceramah agama, belajar mengaji, senam sehat lansia, hingga Sabtu ceria untuk penyaluran minat dan bakat.
“Kegiatan ini kami sesuaikan dengan kemampuan lansia. Ada kegiatan keagamaan, senam, aktivitas psikososial, sampai hiburan seperti bernyanyi dan berkumpul bersama agar mereka tetap aktif dan bahagia,” pungkasnya. (Red)






