DPRD Kota Serang Gelar Sertijab dan Penyampaian Pidato Walikota Serang Periode 2025-2030

KOTA SERANG,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang menggelar Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Wali Kota dan Penyampaian Pidato Sambutan Wali Kota Serang Masa Jabatan 2025-2030, di Ruang Paripurna Kota Serang, Sabtu (01/03/25).
Ketua DPRD Kota Serang Muji Rohman mengatakan, Sertijab ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk meneruskan program-program yang telah berjalan serta merancang kebijakan strategis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan pelantikan ini menjadi semangat baru untuk Kota Serang. Kami Legislatif siap mengawal dan mendorong program inovatif untuk kemajuan Kota Serang,” kata Muji.
Muji juga berharap agar sinergi antara eksekutif dan legislatif semakin kuat untuk mencapai visi pembangunan daerah yang lebih maju.
“Kami di DPRD siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan yang berpihak kepada masyarakat serta mendorong pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Serang Budi Rustandi didampingi Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia mengatakan, jabatan Walikota dan Wakil Walikota Serang merupakan amanah dan berkat ridho Allah SWT.
“Kami diamanahkan menjadi Walikota dan Wakil Walikota semata mata berkat ridho Allah SWT,” ujar Budi.
Budi mengatakan, setelah pelantikan ini dirinya langsung siap kerja untuk seluruh program yang telah disiapkan. Untuk itu, ia berharap di era pemerintahan Budi-Agis masyarakat Kota Serang maju dan sejahtera.
“Harapan saya jangan sampai ada sekolah rubuh, masyarakat kelaparan, angka kemiskinan, harus bergaris lurus dengan presiden, termasuk dalam program 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota,” tandas Budi.
Ditempat yang sama, Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan pesan-pesan penting yang didapatnya saat menjalani retret delapan hari di Akmil Magelang. Dikatakannya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar pemerintahan. Saat retret kata dia, Presiden mengajak untuk melangkah bersama-sama.
“Dan Insya Allah kami akan terus bersinergi dalam rangka memastikan program-program yang menjadi tugas bersama kita melayani rakyat baik pendidikan kesehatan maupun infrastruktur bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Ia juga berpesan agar para kepala daerah yang dilantik termasuk Budi-Agis menyadari perannya sebagai pelayan masyarakat. Kepala daerah kata dia, merupakan abdi masyarakat yang tugasnya melayani, bukan dilayani.
“Karena sebenarnya tugas kita melayani. Bagaimana tugas kita memastikan, warga tersenyum dan tidak kelaparan, warganya mendapatkan air bersih dan warga mendapatkan hak-haknya,” kata Andra.
“Kita memastikan pelayanan sampai ke masyarakat, kita memastikan itu. Jangan jadi ABS (asal bapak senang) duduk di meja. Mari kita keliling untuk pastikan hal tersebut, dan ekonomi bisa bangkit karena persepsi (yang dibangun) Gubernur dan kepala daerah harus memberikan persepsi yang baik kepada masyarakat,” terangnya.